Mantapkan Menuju DPRD Sulsel, Caleg Tenri Abeng Kukuhkan Tim “Komando Anureta”


BULUKUMBA, SEKILASINDO.Com – Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sulsel Dapil V Bulukumba-Sinjai dari partai Demokrat nomor urut  03, Bau Tenri Abeng, baru saja mengkukuhkan Tim Pemenangan “Komando Anureta” yang berlangsung di Desa Singa, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu (03/02/2019).
Pada pengukuhan itu, Tenri Abeng menyampaikan pada seluruh tim relawannya bahwa dirinya bersyukur karena masih banyak orang yang dengan tulus dan semangat bekerja keras untuk Anureta.
“Semangat dan suport untuk para komando, strategi dan strategis untuk kemenangan. Pesan para komando untuk tetap menjual potensi calon yang dibawakan tanpa meredupkan calon lain,’’ ujar Tenri Abeng.
Di pileg 2019. Dia optimis akan meraih kursi di parlemen karena  visinya meningkatkan ekonomi keluarga yang berbasis usaha rumah tangga/home industri. Kesejahteraan rakyat yang utama dengan visinya itu dapat meraih kesuksesan.
Sementara itu, Ketua tim komando, Andi Patawari Djohari, mengaku secara ikhlas dan tulus memenangkan Anureta dan berjuang untuk kemenangan bersama memenangkan Tenri Abeng duduk di parlemen sebagai anggota DPRD Provinsi Sulsel 2019-2024 Dapil V Bulukumba-Sinjai.
Acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh seluruh anggota tim komando terstruktur, seperti ketua,  sekertaris, bendahara dan tim relawan kecamatan serta desa di dua Kabupaten yaitu Bulukumba dan Sinjai. (Andi Alfian).

Ucapan HUT Kemerdekaan: Sangat Miris Tanah Airku


MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Bau Tenriabeng, seorang legislator perempuan Partai Demokrat Sulsel menerbitkan catatan sebagai refleksi 73 tahun Indonesia merdeka.
Sebuah catatan kritis menyorot arah pembangunan bangsa yang dianggapnya belum berpihak terhadap rakyat. Rakyat belum berdaulat atas tanah tumpah darahnya maupun atas penghidupan yang layak.
“Para elite hanya disibukkan dengan kepentingan kelompoknya tanpa pernah fokus memikirkan kepentingan rakyatnya, indikator sederhana bahwa ketimpangan ekonomi semakin kental dirasakan, daya beli pada masyarakat semakin menurun karena capaian pertumbuhan ekonomi tak kunjung ada peningkatan,” tulis Bau Tanriabeng (17/8/2018).\


Atas dasar banyaknya masalah itulah, disebut menjadi salah satu alasan dirinya ikut terjuan dalam dunia politik. Lebih baik mengambil peran sesedikit apapun dari pada hanya menjadi penonton. Saya tekadkan dan akan mengabdikan diri saya menjadi bagian dari pelopor pelopor program pemberdayaan masyarakat yang telah ada,” katanya.
Berikut catatan lengkap Bau Tenriabeng, Caleg Demokrat dari Dapil Sulsel V
Refleksi 73 tahun
Republik Indonesia Merdeka
catatan kaki seorang calon legislator
Bau Tenriabeng, S.M.
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal hal yang mengenai pemindahan kekuasaan DLL. diselenggarakan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya.
Jakarta, 17 Bulan 8 1945
Atas nama bangsa indonesia
Soekarno Hatta
Merdeka !!!
itulah pekik kemerdekaan yang membahana di seantoro nusantara, dari sekian lama bangsa ini dijajah dan dijarah oleh bangsa asing akhirnya pada tanggal 17 agustus 1945 kita proklamirkan kemerdekaan.
Negara berdaulat dimaknai bahwa negara tersebut memiliki wilayah teritorial, Rakyat dan pengakuan dunia Internasional. Kedaulatan rakyat di atas segala galanya, rakyatlah yang menentukan kemana arah langkah bangsa ini akan dibawah melalui mekanisme perwakilan dilegislatif.
Sangat disayangkan bahwa seiring usia proklamasi yang pada tahun ini akan genap 73 tahun, Rakyat berdaulat belum dirasakan sepenuhnya, baik berdaulat atas tanah tumpah darahnya maupun atas penghidupan yang layak.
Para elite hanya disibukkan dengan kepentingan kelompoknya tanpa pernah fokus memikirkan kepentingan rakyatnya, indikator sederhana bahwa ketimpangan ekonomi semakin kental dirasakan, daya beli pada masyarakat semakin menurun karena capaian pertumbuhan ekonomi tak kunjung ada peningkatan.
Pemerintah seharusnya bisa lebih concern membangun kekuatan ekonomi mandiri yang pro kerakyatan dengan berbasis pertanian dan home industri, kekuatan utama yang kita miliki adalah kekuatan pasar, RI memiliki jumlah penduduk kurang lebih 250 juta jiwa, sangat disayangkan bahwa kekuatan ini justru dimanfaatkan oleh negara asing, hal ini dapat kita lihat betapa dominannya nilai impor dibandingkan dengan capaian nilai ekspor yang kita raih.
Proyek proyek percepatan infrastruktur harusnya diimbangi dengan program program pemberdayaan masyarakat, jangan justru hanya dipandang sebelah mata atau pelengkap penderita saja. Akibatnya dapat kita liat dan rasakan sendiri bahwa saat ini kita sudah terkepung oleh produk produk impor, baik pangan, tekstil maupun produk lain seperti elekteonik Dll.

SANGAT MIRIS KEDAAN INI
Akhirnya saya mengambil sebuah kesimpulan bahwa lebih baik mengambil peran sesedikit apapun dari pada hanya menjadi penonton, saya tekadkan dan akan mengabdikan diri saya menjadi bagian dari pelopor pelopor program pemberdayaan masyarakat yang telah ada, Insya Allah semoga Yang Maha Kuasa Merestui jalan yang akan saya tempuh, MENUJU PARLEMEN 2019.
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 73.
INSYA ALLAH SAYA AKAN BERKOMITMEN TETAP BERSAMA RAKYAT.
MERDEKA!!!
SALAM ANURETA.

catatan kaki seorang calon legistor Bau Tenriabeng, S.M.

 
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal hal yang mengenai pemindahan kekuasaan DLL. diselenggarakan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya.
Jakarta, 17 Bulan 8 1945
Atas nama bangsa indonesia
Soekarno Hatta.
Merdeka !!!
itulah pekik kemerdekaan yang membahana di seantoro nusantara, dari sekian lama bangsa ini dijajah dan dijarah oleh bangsa asing akhirnya pada tanggal 17 agustus 1945 kita proklamirkan kemerdekaan.
Negara berdaulat dimaknai bahwa negara tersebut memiliki wilayah teritorial, Rakyat dan pengakuan dunia Internasional. Kedaulatan rakyat di atas segala galanya, rakyatlah yang menentukan kemana arah langkah bangsa ini akan dibawah melalui mekanisme perwakilan dilegislatif.
Sangat disayangkan bahwa seiring usia proklamasi yang pada tahun ini akan genap 73 tahun, Rakyat berdaulat belum dirasakan sepenuhnya, baik berdaulat atas tanah tumpah darahnya maupun atas penghidupan yang layak.
Para elite hanya disibukkan dengan kepentingan kelompoknya tanpa pernah fokus memikirkan kepentingan rakyatnya, indikator sederhana bahwa ketimpangan ekonomi semakin kental dirasakan, daya beli pada masyarakat semakin menurun karena capaian pertumbuhan ekonomi tak kunjung ada peningkatan.
Pemerintah seharusnya bisa lebih concern membangun kekuatan ekonomi mandiri yang pro kerakyatan dengan berbasis pertanian dan home industri, kekuatan utama yang kita miliki adalah kekuatan pasar, RI memiliki jumlah penduduk kurang lebih 250 juta jiwa, sangat disayangkan bahwa kekuatan ini justru dimanfaatkan oleh negara asing, hal ini dapat kita lihat betapa dominannya nilai impor dibandingkan dengan capaian nilai ekspor yang kita raih.
Proyek proyek percepatan infrastruktur harusnya diimbangi dengan program program pemberdayaan masyarakat, jangan justru hanya dipandang sebelah mata atau pelengkap penderita saja. Akibatnya dapat kita liat dan rasakan sendiri bahwa saat ini kita sudah terkepung oleh produk produk impor, baik pangan, tekstil maupun produk lain seperti elekteonik Dll.
SANGAT MIRIS KEDAAN INI
Akhirnya saya mengambil sebuah kesimpulan bahwa lebih baik mengambil peran sesedikit apapun dari pada hanya menjadi penonton, saya tekadkan dan akan mengabdikan diri saya menjadi bagian dari pelopor pelopor program pemberdayaan masyarakat yang telah ada, Insya Allah semoga Yang Maha Kuasa Merestui jalan yang akan saya tempuh, MENUJU PARLEMEN 2019.
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 73.
INSYA ALLAH SAYA AKAN BERKOMITMEN TETAP BERSAMA RAKYAT.
MERDEKA!!!
SALAM ANURETA.

Photo Kegiatan


Srikandi Demokrat Asal Bulukumba Siap Maju Pileg 2019



MAKASSAR, RAKYATSULSEL.COM – Salah satu srikandi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulsel, Andi Bau Tenriabeng menyatakan siap maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

Politisi kelahiran Bulumkumba ini mengaku siap bertarung pada Daerah Pemilihan (Dapil) V Sulsel yang meliputi Kabupaten Bulukumba dan Sinjai. “Insya Allah saya siap bertarung secara sehat di Dapil V,” kata Andi Bau, Selasa (17/7).

Ia menambahkan, dirinya maju di Pileg 2019 karena ingin memperjuangkan masyarakat Kabupaten Bulukumba dan Sinjai.

“Saya ini lahir dan besar diwilayah yang berdekatan dengan perbatasan Bulukumba dan Sinjai yakni di Kecamatan Herlang, makanya saya betul kebutuhan rakyat pada dua kabupaten ini,” jelasnya.

Menurutnya, dirinya akan fokus memberikan pelatihan keterampilan kepada perempuan yang di Kabupaten Bulukumba dan Sinjai.

“Ini sangat perlu karena ini akan membuat perempuan ini dapat membantu membiayai kehidupan rumah tangga dan sekolah buat anak-anaknya,” pungkasnya.

Tenriabeng: Pasukan Demokrat Sudah Siap “Perang”



VECHANNEL.com — Salah seorang srikandi Demokrat, Andi Bau Tenriabeng, mengirimkan surat “perang” kepada VEChannel.com, Selasa (17/7/2018), terkait persiapan menuju Pemilihan Legislatif 2019. Berikut surat perang tersebut!

Genderang perang mulai ditabuh, ibarat perang maka inilah perang akbar yang akan dihadapi oleh partai politik di Indonesia, sudah merupakan keharusan bahwa untuk lahir sebagai pemenang maka yang paling utama yang harus dipersiapkan adalah formasi pasukan, mulai dari tingkat paling bawah sampai pada tingkat nasional.

Formasi pasukan biru telah S14P, sejumlah pasukan terbaik telah siap pada masing-masing dapil, berikut adalah menyusun strategi dan taktik agar capaian pada pilkada serentak 2018 khusus untuk Sul Sel dapat terulang kembali, Partai Demokrat telah dengan gemilang memenangkan 10 kabupaten kota dari 12 Kabupaten Kota yang menghelat Pilkada Serentak.

Demokrat Tetap Bersama Rakyat, Demokrat S14P, Merupakan pijakan dasar yang akan diramu dalam menyusun strategi pemenangan.

Dengan Memohon doa restu kepada Yang Maha Kuasa dan dengan Ucapan BismillahhirrahmanirahimPada hari ini Partai Demokrat telah resmi menancapkan Bendera Peperangan, Bendera yang Akan mengibarkan Kemenangan di seantero nusantara pada umumnya dan Sulawesi Selatan pada khususnya.

Tenriabeng adalah salah seorang kader Demokrat. Maju sebagai calon legislatif untuk DPRD Provinsi Sulsel, Dapil V (Bulukumba dan Sinjai). Sebelumnya Tenriabeng berprofesi sebagai consultan di beberapa perusahaaan. Dia juga menggeluti beberapa usaha seperti kuliner dan fasion. “Dengan profesi tersebut saya banyak bertemu masyarakat dari semua kalangan. Saya kemudian tergerak hatinya ikut mewakili perempuan sebagai wujud kesetaraan gender,” terang Tenriabeng via WhatsApp.

Reporter: sal

Tentang


Nama : *Bau Tenriabeng,S.M.*
Caleg DPRD Prop Sul Sel
Dapil Sul Sel V *(Bulukumba-Sinjai)*
Partai Demokrat (14)
*Nomor Urut 3*
VISI :
"Meningkatkan Ekonomi keluarga yang berbasis usaha rumah tangga/home industri"

MISI :
  1. Membentuk dan memberdayakan kelompok Usaha mikro berbasis kearifan lokal,  yang terdiri dari beberapa jenis usaha yang layak dikembangkan
  2. Melakukan pelatihan tentang peningkatan kualitas produk serta packaging,  Pendampingan Manajemen Usaha dan modal usaha,  Mensuvervisi Marketing